Bismillahirrahmanirrahim...dan assalamualaikum...
Latar masa ialah 4 tahun selepas kejatuhan khilafah...
Sekadar pendedahan kepada umum, tentang sejarah saudara-saudara yang sefikrah dengan kita...harap maklum =)
Sumber: http://www.al-ikhwan.net/rijalud-dakwah-generasi-dakwah-3247/
Suatu ketika datanglah beberapa orang kepada Hasan Al Banna. Mereka berkata: “Wahai Ustadz! Kami sudah tidak sabar. Kami hanyalah orang yang tidak mengerti apa-apa, hendak engkau bawa kemana-pun kami, kami akan ikuti. Sekarang, apa yang harus kami lakukan?
Dari pembicaraan-pembicaraan seperti ini, kemudian pada bulan Maret 1928 M terjadilah pembai’atan pertama dalam sejarah jama’ah ini. Ada enam orang yang berbai’at, yaitu:
1. Hafizh Abdul Halim
2. Ahmad Al Hushari
3. Fuad Ibrahim
4. Abdur-Rahman Hasbullah
5. Isma’il Izz
6. Zakkiy Al Maghribi
Setelah keenam orang ini berbai’at, salah seorang diantaranya bertanya: “Sekarang kita sudah berkumpul, hendak kita namakan apa kelompok kita ini? Apakah kita perlu membentuk organisasi atau klub atau salah satu tarekat atau yang lainnya dan kita mengambil bentuk yang formal?
Hasan Al Banna menjawab: “Sesungguhnya kita tidak termasuk yang ini atau yang itu dan kita tidak terlalu peduli masalah formal seperti ini. Hendaknya kita menjadikan awal dan dasar pertemuan ini karena kesamaan fikrah, perasaan dan kesamaan untuk beramal. Kita bersaudara dalam berkhidmah kepada ummat Islam. Berarti kita adalah Ikhwanul Muslimin”. Sejak itulah istilah Ikhwanul Muslimin digunakan.
Mungkin akan ada yang bertanya apa pentingnya post ini. Tidak mengapa, diri hanya ingin memberikan pendedahan kepada umum...
~Moga sama-sama tsabat insya-Allah~
Oh ya, kita bekerja (insya-Allah) kerana Islam ya, bukan kerana taksub dengan benda lain yang hanya merupakan alat.
Alat itu adalah untuk muntij dakwah kita....
Ya Robb, peliharalah niat kami..
"Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." [Al-An'am, 6 : 162]
0 comments:
Post a Comment